Setiap orang memiliki jalan hidupnya sendiri..
Begitulah yang sedang aku alami...
Saat aku menginginkan banyak hal dan ingin ku raih semua di saat itulah aku melangkah cukup jauh..
Aku selalu mencoba meyakinkan diriku, " yaaa you can do it "
Walau terkadang aku harus terjatuh, berdiri lagi..
Terseok berdiri lagi...
" Pasti sampai, pasti..."
Terus dan terus aku selalu menyemangati diriku...
Dan aku sampai pada satu titik...
Saat dimana tenagaku sudah hampir habis, saat dimana keyakinanku sudah mulai melemah, saat dimana nafasku mulai tersengal..
Aku mulai terdiam...
Bersimpu dan merunduk..
Begitulah yang sedang aku alami...
Saat aku menginginkan banyak hal dan ingin ku raih semua di saat itulah aku melangkah cukup jauh..
Aku selalu mencoba meyakinkan diriku, " yaaa you can do it "
Walau terkadang aku harus terjatuh, berdiri lagi..
Terseok berdiri lagi...
" Pasti sampai, pasti..."
Terus dan terus aku selalu menyemangati diriku...
Dan aku sampai pada satu titik...
Saat dimana tenagaku sudah hampir habis, saat dimana keyakinanku sudah mulai melemah, saat dimana nafasku mulai tersengal..
Aku mulai terdiam...
Bersimpu dan merunduk..
Apa ini?
Bukan... Ini bukan perkara aku mewujudkan impianku..
Bukan... Ini bukan perkara aku mewujudkan impianku..
Selama ini aku selalu mendikte Tuhan agar bisa mewujudkan semua yang aku rencanakan..
Aku bukan berdiskusi denganNYA, tapi aku telah memaksaNYA...
Aku tidak membiarkan tanganNYA bekerja untuk ku...
Aku bukan berdiskusi denganNYA, tapi aku telah memaksaNYA...
Aku tidak membiarkan tanganNYA bekerja untuk ku...
Oh Tuhan...
Ampuni aku, kenpa aku bisa terbelenggu dalam keinginanku...
Kenapa aku Lupa bahawa Engkau adalah Sutradara terbaik...
Kenapa Tuhan aku tidak melibatkanMU dalam setiap keputusanku..
Ampuni aku, kenpa aku bisa terbelenggu dalam keinginanku...
Kenapa aku Lupa bahawa Engkau adalah Sutradara terbaik...
Kenapa Tuhan aku tidak melibatkanMU dalam setiap keputusanku..
Apa ini?
Ambisi yang mengatasnamakan impian kah?
Ambisi yang mengatasnamakan impian kah?
-Ranneke Endraswara -

Mba anne..cakep pisan..berasa aku sendiri juga ngalami...
BalasHapusDaleeemm...
BalasHapusJd kesini hehe
Bagus Mbak Anne tulisan nya
Salam: http://jelajahsuwanto.blogspot.co.id/?m=1
Terimksih mbak srijembarrahayu...
HapusMohon masukan2kannya 😊
Jadi ingat training vibrasi waktu lalu. Tau kapan harus menarik busur, dan kapan harus melepaskannya. Menarik busur sekuat tenaga adalah ikhtiar,dan lalu melepaskannya berarti memberikan tempat untuk tangan Tuhan bekerja. Nice poem mba :)
BalasHapusJadi ingat training vibrasi waktu lalu. Tau kapan harus menarik busur, dan kapan harus melepaskannya. Menarik busur sekuat tenaga adalah ikhtiar,dan lalu melepaskannya berarti memberikan tempat untuk tangan Tuhan bekerja. Nice poem mba :)
BalasHapusMbaaakkkk ayaaaa....
HapusTerimakasih...
Belajar...belajar...belajar.. Terus...
Mohon masukannya...